Segudang Manfaat Minyak Zaitun: Cegah Kanker hingga Alzheimer - Bukan rahasia lagi bahwa manfaat minyak zaitun sangat ampuh bagi kesehatan manusia. Tak heran jika jenis minyak satu ini kerap dijadikan alternatif memasak yang sehat. 

Minyak ini adalah konsentrat lemak yang diperoleh dari proses pemerasan buah zaitun. Segudang manfaat bisa didapat dari minyak satu ini. 

Dalam 100 mililiter minyak buah zaitun terkandung 844 kalori dan 100 gram lemak baik. Minyak ini juga diperkaya oleh kandungan omega-3 dan omega-6 serta beragam vitamin lainnya. 


Sejumlah penelitian telah membuktikan manfaatnya. Berikut melansir situs kesehatan Healthline. 

1. Sebagai antioksidan 
Minyak ini sarat dengan antioksidan yang kuat. Antioksidan dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit kronis. 

Selain itu, antioksidan juga dapat melawan peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah. Dua manfaat ini dapat menjauhkan Anda dari risiko penyakit jantung. 

2. Sifat antiinflamasi 
Peradangan kronis dianggap sebagai pendorong utama penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes tipe-2, Alzheimer, radang sendi, bahkan obesitas. 

Minyak zaitun dipercaya dapat mengurangi peradangan. Efek antiinflamasi ini utamanya dimediasi oleh kandungan antioksidan yang ada di dalamnya. 

Adalah oleocanthal-yang terkandung dalam minyak zaitun-yang telah terbukti bekerja mirip seperti ibuprofen sebagai obat antiinflamasi. Beberapa ilmuwan memprediksi, oleachantal dalam 3 sendok minyak zaitun sama dengan 10 persen dosis dewasa ibuprofen. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa asal oleam-asam lemak utama pada minyak-dapat mengurangi kadar penanda inflamasi seperti C-reactive protein (CRP). 


3. Mencegah stroke 
Stroke disebabkan oleh adanya gangguan dalam aliran darah ke otak. Pada negara maju, stroke menjadi penyebab kematian paling umum kedua setelah jantung. 

Hubungan antara minyak zaitun dan risiko stroke telah dipelajari secara luas. Sebuah analisis menemukan manfaat minyak zaitun pada risiko stroke. Sumber lemak tak jenuh dalam minyak ditemukan dapat mengurangi risiko stroke dan jantung. 

4. Menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung 
Diet Mediterania juga telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. Minyak zaitun adalah bahan utama dalam diet ini. 

Minyak ini dipercaya dapat menurunkan peradangan, melindungi kolesterol jahat dari oksidasi, meningkatkan lapisan pembuluh darah, dan membantu mencegah pembekuan darah berlebih. 

Minyak ini juga terbukti dapat menurunkan tekanan darah yang menjadi faktor risiko terkuat penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, konsumsi minyak zaitun mengurangi kebutuhan pengobatan tekanan darah tinggi hingga 48 persen. 

5. Tak terkait dengan penambahan berat badan 
Konsumsi lemak terlalu banyak dapat meningkatkan berat badan. Namun, banyak penelitian mengaitkan diet Mediterania dengan dampak positif untuk berat badan. 

Sebuah studi selama 30 bulan pada 7 ribu mahasiswa Spanyol menemukan, konsumsi minyak zaitun tak terkait dengan peningkatan berat badan. 

6. Memerangi Alzheimer 
Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum di dunia. Hal ini terjadi karena penumpukan plak beta-amiloid dalam sel otak. Sebuah studi menemukan bahwa minyak zaitun dapat membantu menghilangkan plak tersebut.

Selain itu, penelitian lain juga menemukan, diet Mediterania memberikan manfaat bagi fungsi otak. 

Namun, diperlukan lagi lebih banyak penelitian tentang keterkaitan antara minyak zaitun dengan Alzheimer. 

7. Mengurangi risiko diabetes tipe-2 
Beberapa penelitian telah mengaitkan minyak zaitun dengan penurunan risiko diabetes tipe-2. Minyak diketahui dapat menjaga kadar gula darah. 

Dalam sebuah studi, diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun ditemukan dapat mengurangi risiko diabetes tipe-2 hingga 48 persen. 

8. Sifat antikanker 
Kanker adalah salah satu penyebab kematian paling umum di dunia. Manfaat minyak zaitun juga dipercaya dapat mengurangi risiko kanker. 

Antioksidan dalam minyak zaitun dapat mengurangi risiko kerusakan oksidatif akibat radikal bebas yang diyakini sebagai pendorong utama kanker. Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan bahwa senyawa dalam minyak ampuh melawan sel kanker.